Translate

Kamis, 14 Juni 2012

Pendidikan di wilayah terpencil : Nabire


Uploaded by adriansugiono on Feb 11, 2008

Di suatu kota di Papua yang bernama Nabire, yang terletak persis diteluk cendrawasih dengan penduduk yang berasal dari berbagai suku yang datang dari luar papua, seperti suku Bugis, suku Jawa, suku Toraja, dan sebagainya. Mereka bekerja sebagai pegawai pemerintah, tetapi orang asli nabire yang adalah tuan di tanah tersebut. Kehidupan mereka sangatlah memprihatinkan, karna penduduk aslinya sebagian besar adalah nelayan.

Disana hidup seorang yang sangat luar biasa bernama Daniel Alexander, kelahiran Surabaya pada tanggal 22 Maret 1956 yang mau memberikan hidupnya bagi masyarakat yg ada di daerah terpencil seperti Nabire. Ini adalah satu tindakan yg sangat luar biasa dan jarang terjadi, karena sedikit sekali orang yang mau peduli dengan kehidupan orang lain yang berada di tempat terpencil.

Dengan situasi dan latar belakang masyarakat Nabire yang sangat memprihatinkan dan situasi kehidupan yang menyedihkan seperti kesehatan, dimana masyarakat kurang mendapatkan pengobatan yang layak, serta tingginya wabah penyakit malaria, yang membuat masyarakat nabire pasrah dengan keadaan yang menimpa mereka. Serta tingkat pendidikan yang tidak memadai, dimana banyak anak-anak kecil yang seharusnya mendapatkan pendidikan tidak mendapatkan pendidikan tersebut, karena tidak ada lembaga yang mau menaruh hati untuk masyarakat yang berada di daerah ujung timur indonesa tersebut.